Agama Kristen (sebuah pengantar)





KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala,  yang telah memberikan kemudahan, karunia dan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, sayyidinaa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, seorang hamba dan utusan Allah sebagai rahmat bagi sekalian alam. Tidak lupa juga kita curahkan untuk keluarga Nabi dan para sahabat Nabi, yang telah mendampingi beliau dalam menyampaikan seruan Allah. Semoga tercurah keselamatan dan kebahagiaan atas mereka. Amin.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada orang-orang yang selalu mendukung dalam mengerjakan tugas ini.
Akhir kata, penyusun menyadari bahwa  makalah ini jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari pembaca




  


DAFTAR ISI


Kata Pengantar …………….…………..…………………………………….....................2
Daftar Isi ……………………………………………………………………......................3

Bab I : Pendahuluan
              Latar belakang …………………………….…………….…..................……4
BBab II : Pembahasan
A) Sejarah agam Kristen……..……………........................................................................5
B) Yesus Kristusi…....……………………..…................…………….………..................6
C Trinitas..............................................................................................................................8
Bab III : Penutup
A) Kesimpulan ….………………………………………………………….......................9
B) saran ...............................................................................................................................9
 Dafata pustaka...................................................................................................................10



BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
       Agama Kristen merupakan kepercayaan monoteistik dan termasuk salah satu agama Abrahamik yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, dan kenaikan Yesus kristus dari Nazaret ke surga, sebagaimana tercantum dalam kitab perjanjian baru. Agama ini meyakini bahwa Yesu kristus sebagi Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh ummat manusi, yang menebus manusia dari dosa.


BAB II
PEMBAHASAN
            Agama Kristen merupakan kepercayaan Monoteistik dan termasuk salah satu agama Abrahamik yang berdasarkan pada ajaran hidup, sengsara, wafat, kebangkkitan, dan kenaikan Yesus kristus dari Nazaret ke surga, sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian lama. Awalnya pengikut agama Kristen terdiri dari orang-orang Yahudi yang dulu di sebut jemaat Purba atau jemaat Yerussalem, atau ada juga yang menyebut jemaat Nazaret. 
A.    Sejarah agama Kristen
            Sejarah agama Kristen tidak bisa di pisahkan dari yesus, dalam sejarah agama Kristen yesus mulai menyampaikan ajaran agamanya sejak usia tiga puluh tahun. Selama tiga tahun iya berkhotbah dan berbuat mu’jizat kepada banyak orang yang di bantu oleh dua belas muridnya. Karena ke populerannya dalam menyebarkan agama Allah iya sangat di benci oleh orang-orang Farisi, yang kemudian ber komplot untuk menyalib Yesus. Setelah melakukan beragam cara dan upaya, akhirnya orang farisi berhasil menyalib yesus di usia 33 tahun. Tetapi menurut keyakinan kristen, iya bangkit lagi dari kuburnya pada hari ketiga setelah kematiannya. Setelah kebangkitannya itu, Yesus masih tinggal di bumi sekitar 40 hari lamanya, sebelum kemudian naik ke surga.
            Setelah naiknya Yesus ke surga, para rasul mulai menyebarkan ajaran yesus ke berbagai tempat. Hasilnya, dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama jemaat kristen pertama berjumlah sekitar tiga ribu orang di babtis. Namun, pda masa awal berdirinya, agama Kristen cendrung di anggap sebagai ancaman bagi kekaisaran Romawi yang menganut kepercayaaan paganisme dengan konsep “balas jasa langsung”, sehingga penganut Kristen awal terus-menerus di kejar dan di aniaya oleh kekaisaran Romawi saat itu. Banyak Bapa gereja yang menjadi korban kekejaman kekaisaran Romawi dengan menjadi maritr, yaitu rela di siksa maupun di hukum mati demi mempertahankan imannya.
            Karena kegigihan para rasul dalam menyebarkan agama Kristen, dan penganutnya yang semakin banyak, pemerintah Romawi mulai terancam dan mulai melakukan penekanan bahkan melarang agama Kristen di negara itu, karena ummat kristen tidak mau menyembah kaisar, sehingga hal ini sangat menyulitkan kekuasaan Romawi. Selain itu, paganisme dan ramalan-ramalan yang sejak zaman republik di pakai sebagai alat propaganda dan pembenaran segala tingkah laku penguasa sudah tidak efektif lagi dengan keberadaan agama Kristen. Itulah sebabnya pada masa-masa ini, banyak pengikut kristen yang di bunuh sebagai upaya pemerintah Romawi menumpas agama Kristen.
            Priode antara tahun 192-284M, saat Romawi di perintah oleh kaisar commodus hingga kaisar Diocletian, terjadilah masa-masa kegelapan, dimana masyarakat merasa kehilangan kepercayaan terhadap konsep balas jasa langsung yang di anut dalam paham paganisme, sehingga agam Kristen mulai bnyakdi minati. Hingga pada tahun 313 kaisar kontantinus melegalkan agama Kristen. Setelah 80 tahun era kaisar kontantinus, kaisar Theodosius melarang segala bentuk Paganisme,dan menetapkan agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun 1460, Gutenberg berhasil menciptakan mesin percetakan. Dengan temuan ini kitab suci terjangkau bagi semua orang, yang sebelumya kitab suci agama Kristen di batasi oleh Gereja kepada ummat untuk menekan aliran-aliran dalam agama Kristen, yang merupakan salah satu krisis besar dalam tubuh Gereja.
            Pada saat itu juga banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kedudukan di gereja barat (katolik), yang secara tidak langsung mencoreng nama baik gerejaitu sendiri. Pejabat-pejabat tinggi dalam gereja semakin terpengaruh dengan kehidupan duniawi, dan semakin menyeleweng dari ajaran dasar katolik. Banyak oknum yang menduduki posisi penting dalam gereja menggunakan kekuasaannya secara semena-mena. Puncak dari penyalah gunaan ajaran gerreja di awali dengan penjualan surat penebusan dosa(indulgensia) oleh gereja kepada masyarakat. Padahal praktik ini sangat bertentangan dengan ajaran iman digereja katolik. Kegiatan ini semakin menimbulkan protes besar dari masyarakat kristiani dan keinginan untuk melakukan pembaruan semakin mengemuka.
            Dalam perkembangannya gerakan pembaruan tersebut di motori oleh seorang rahib yang bernama Marthin luther. Iya melakukan pemberontakan terhadap gereja katolik dengan menegemukakan 95 dalil. Luther menegemukakan dalil itu di pintu Gereja kastil Wittenberg, Jerman 31 Oktober 1517M.
B.     Yesus Kristus
            Yesus Kristus lahir di Betlehem, tepi barat Palestina. Namun para arkeologi menyatakan bahwa kota kelahiran Yesus yang sebenarnya adalah di Betlehem, Galilea, sebuah wilayah di utara (wilayah pendudkan Israel), buikan di kota Betlehem tepi barat. Iya di lahirkan pada masa keemasan kekaisaran Romawi yang di pimpin oleh kaisar Augustus, yang memerintah dari tahun 27SM-14M.
            Kisah mengenai kehidupan masa kecil Yesus tidak di ketahui. Perjalanan hidup Nya baru banyak di ungkapkan kembali setelah Iya berusia sekitar 30 tahun setelah di Babtis oleh Yohanes. Di kisahkan bahwa Yesus datang ke Yohanes untuk di babtis, namun Yohanes menolak membaptis Yesus karena merasa tidak pantas, bahkan sebaliknya Yohaneslah yang pantas di babtis oleh Yesus. Akan tetapi, Yesus tetap meminta Yohanes untuk membaptis dirinya. Setelah pembabtisan, Yesus mengasingkan diri selama 40 hari, dan memikirkan bagaimana kah sebenarnya menjadi juru selamat. Setelah meninggalkan gurun, Yesus memilih 12 orang sebagai teman sekaligus muridnya. Dari kedua belas muridnya Petrus, Yacob, dan Yahya merupakan teman Yesus yang paling dekat.
            Selain memberikan ajaran keagamaan, Yesus juga di yakini memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya, ia mampu menyembuhkan banyak penyakit, bahkan iya di yakini memiliki mukjizat dangan menghidupkan kembali orang yang telah mati. Dengan berbagai ke istimewaan yang di milikinya, perlahan-lahan namanya termashur ke seluruh negeri. Hingga pada suatu waktu ketika Iya menyampaikan ajarannya di Caesarea Phillippi, Yesus mengatakan bahwa dirinya adalah “juru selamat” yang telah lama di nantikan. Semnjak itu Yesus mulai memperkenalkan ajaran-ajarannya dan perintah-perintahnya kepada ke dua belas muridnya, dan masyarakat umum tentang tjuan kedatangan Nya. Selama sekitar tiga tahun menyampaikan ajarannya, Iya banyak mendapat tantangan dari orang-orang Yahudi, terutama dari sekte Frisi dan Saduki. Kedua kelompok ini, dengan alasan yang berbeda memusuhi Yesus. Golongan Farisi menolak karena ajran-ajaran Yesus. Sebagaimana di ketahui orang-orang Yahudi sangat berpegang erat pada 10 perintah Allah, sedangkan Yesus memperbaiki penafsiran tentang makna kespuluh perintah tersebut.
            Setelah sekitar tiga tahun menyebarkan ajarannya, Yesus pergi ke Yerussalem. Saat itu sedang berlangsung perayaan Paskah tahunan yang di selenggarakan dai Bait Allah (Baitul Maqdis). Maksud dari perayaan ini adalah memperingati di selamatkannya bangsa Israel dari penindasan Fir’aun di Mesir. Akan tetapi, perayaan ini sudah banyak menyimpang dari tujuan awalnya, karena telah berubah menjadi pesta perniagaan yang di warnai dengan perjudian. Bahkan di pintu Baitul Allah di pasang patung Burung garuda sebagai lambang kebesaran kekaisaran Romawi. Hal ini sangat menghina dan mengotori kesucian BaitulAllah, itulah sebabnya Yesus bersama pengikutnya menyerbu Baitullah dan memporak-porandakan perayaan itu. Tinfakan Yesus ini menimbulkan kemarahan orang Yahudi dan penguasa Romawi. Tak lama setelah itu, pasukan Romawi langsung merangsek ke Baitullah dan berupaya menangkap Yesus dan para pengikutnya, akan tetapi mereka telah berhasil kabur terlebih dahulu dan bersembunyi di Bukit Gesmani.
            Akibat dari pengrusakan ini orang-orang Yahudi semakin membenci Yesus dan berusaha untuk membalasnya. Mereka menyebarkan isu bahwa Yesus akan melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi. Setelah itu,terjadilah upaya penangkapan terhadap Yesus. Setelah di tangkap, Yesus di ajukan ke hadapan para imamdan di tuduh menghujat Allah. Hal inj di anggap sebagai kejahatan besar dalam agama Yahudi. Lalu Yesus di hadapkan kepada penguasa, pontius pilatus dan di tuduh melakukan pemberontakan subversi, dan menghindari pajak. Namun sebenarnya, pilatus tidak ingin menghukum orang yang tidak bersalah, akan tetapi karena tekanan para imam di tambah amarah orang Yahudi, ia terpaks membuat keputusan yang tidak menyenangkan dan Yesus di hukum dengan penyaliban. Putusan ini di laksanakan, dan Yesus wafat setelah penuh penderitssn di kayu salib

C.    Trinitas
            Trinitas adalah kosep ketuhanan yang ada pada kaum Kristiani. Kaum Kristen meyakini bahwa tuhan terdiri dari, Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh kudus. Ketiganya merupakan pribadi Allah, dan ketiga pribadi itu adalah Allah. Semuanya adalah maha kudus, maha sempurna, maha tahu, maha kuasa, dan maha kekal. Oleh karena itu, ketiganya di sembah dengan cara yang sama, meskipun terdiri atas tiga pribadi, tetapi pada hakikatnya hanya satu Allah, yang masing-masing memiliki satu pengetahuan ilahi, satu kehendak ilahi, satu kehidupan ilahi, sehingga di sebut Tritunggal yang maha kudus.


BAB III
PENUTUP


A.    KESIMPULAN
                        Agama Kristen adalah agama monoteistik yang di bawa oleh Yesus Kristus, yang kemudian di kenal dengan Juru selamat. Yesus lahir di Betlehem ,sebuah kota di Palestina yang sekarang masuk pendudukan israel. Masa kecilnya tidak banyak di ketahui, namun di perkirakan, Dia mulai mengajarkan agama Nya sejak berusia 30 tahun. Selama kurang lebih dua tahun berdakwah, Yesus mendapatkan pengikut yang sangta banyak, dan membuat orang Yahudi yang beraliran Farisi semakin tidak senang, hingga mereka menyebarkan isu yang pada akhirnya Yesus di tangkap oleh penguasa Romawi dan di jatuhi hukumaan salib hingga Yesus wafat.

B.     SARAN
            Sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, kami sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dan masih banyak terjadi kesalah di sana-sini, untuk itu dengan tangan terbuka kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan dari saudara-saudara sekalian yang membaca makalah ini.




DAFTAR PUSTAKA


Ali Imron, M. 2015. sejarah terlengkap agama-agama dunia. Yogyakarta : IRCisoD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dzahir dan Ta'wil dalam studi ilmu ushul fiqih.

Tafsir Maudhu'i dalam perkembangan ilmu tafsir

Makalah metode tafsir Ijmali dalam studi Ilmu Tafsir